Belajar memang lebih enjoy menggunakan internet, apa yang bingung tinggal tanya saja kepada om google. Nah sekarang manfaatin juga sembaring ngeblog hehe.... cara belajar dibikin asik sambil menulis. Berikut ini point-point pada Manajemen Pemasaran dari Bab 1-5
BAB 1 MENDEFINISIKAN PEMASARAN
Ruang Lingkup Pemasaran :
1. Pengertian Pemasaran
2. Cara kerja pemasaran
3. Apa yang dipasarkan
4. Siapa yang memasarkan
Menurut AMA, Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan menghantarkan nilai kepada pelanggan dan mengelola hubungan pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingannya.
Manajemen Pemasaran adalah suatu seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran, dan mendapatkan, menjaga, menumbuhkan pelanggan dengan cara menciptakan, menghantarkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang unggul.
Menurut Definisi Sosial. Pemasaran adalah suatu proses sosial yang didalamnya terdapat individu dan kelompok yang mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan secara bebas produk bernilai dengan pihak lain.
Apa yang dipasarkan ?
=> Barang, Jasa, Acara, Pengalaman, Orang, Tempat, Properti, Organisasi, Pengalaman, Ide.
Siapa yang memasarkan ?
=> Pemasar, yaitu seseorang yang mencari respon, pembelian, dukungan, perhatian, sumbangan dari pihak lain yang disebut prospek.
Konsep inti pemasaran adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial
Kebutuhan adalah sesuatu yang mendasar yang dibutuhkan manusia untuk hidup.
Keinginan adalah kebutuhan-kebutuhan yang diarahkan pada objek tertentu yang dapat memuaskan kebutuhan tersebut
Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh kemampuan untuk membayar
Bauran Pemasaran (Marketing Mix) adalah sejumlah alat-alat yang digunakan perusahaan untuk meyakinkan objek pemasaran atau target pasar yang dituju.
Bauran pemasaran memiliki empat komponen inti, yaitu :
- Produk (Product), yaitu segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat, dipegang, dibeli, dan dikonsumsi. Terdiri dari keragaman produk, kualitas, Design, ciri, nama merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi.
- Harga (Price), yaitu sejumlah uang yang dibayarkan konsumen untuk membeli, mengkonsumsi, dan mengganti hak milik produk.Terdiri dari daftar harga, diskon, potongan harga khusus, periode pembayaran, dan syarat kredit.
- Tempat (Place), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan/dijual
terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran.Terdiri dari saluran pemasaran, cakupan pasar, pengelompokkan, lokasi, persediaan, dan transportasi. - Promosi (Promotion), yaitu berbagai kegiatan perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada pasar sasaran yang dipilih. Terdiri dari promosi penjualan, periklanan, tenaga penjualan, public relation, dan pemasaran langsung.
BAB 2 PENYUSUNAN RENCANA DAN STRATEGI PEMASARAN
Proses Penyerahan Nilai
Urutan penyampaian nilai terdiri dari 3 yaitu, Pemilihan Nilai (Pemasaran Strategis), Penyediaan Nilai dan Komunikasi Nilai (Pemasaran Taktis)
Pemilihan Nilai terdiri dari STP yaitu Segmentasi pelanggan, Fokus menentukan target Pasar, dan Memposisikan nilai
Penyediaan Nilai terdiri dari Pengembangan produk, Pengembangan Jasa, Penetapan Harga, Penyediaan Pasokan, dan Pelayanan distribusi
Mengkomunikasikan Nilai terdiri memanfaatkan tenaga penjualan, promosi penjualan, dan periklanan.
Rantai Nilai adalah suatu alat untuk mengidentifikasi cara-cara menciptakan lebih banyak nilai pelanggan
Aktivitas inti perusahaan adalah membawa bahan mentah ke dalam perusahaan (inbound logistics), mengubah bahan mentah atau membuatnya menjadi suatu produk jadi (operations), mengirim produk keluar perusahaan (outbound logistics), memasarkan dan menjual produk (marketing), dan pelayanan terhadap produk (service).
Aktivitas pendukung perusahaan adalah pengadaan bahan baku atau pasokan (procurument), manajemen SDM (human resource management), pengembangan teknologi (technologi development), infrastruktur perusahaan (firm infrastructure).
Proses bisnis inti terdiri dari :
- Proses analisis pasar (intilejen pasar)
- Proses realisasi tawaran baru (penelitian, pembuatan, peluncuran produk baru)
- Proses pengakusisian pelanggan (penentuan sasaran)
- Proses customer relationship management (CRM)
- Proses manajemen secara keseluruhan
Strategi Pemasaran adalah instrumen sentral yang digunakan untuk mengarahakan dan mengkoordinasikan usaha pemasaran.
Tingkatan Perencanaan Pemasaran :
1. Stratejik : Keputusan target pasarProposisi nilaiAnalisis peluang pemasaran terbaik
2. Taktik : Fitur produk, Promosi, Persediaan Barang, Harga, Saluran penjualan, PelayananAktivitas
Perencanaan Perusahaan : Menetapkan misi perusahaan.Membangun stratejik bisnis unit (SBU). Mengalokasikan sumber daya bagi tiap SBU, Menilai peluang pertumbuhan Pertumbuhan intensif :
Penetrasi Pasar : mencari pangsa pasar yang lebih luas dengan memaksimalkan produk yang ada sekarang.
Pengembangan Produk : membuat suatu produk baru yang dapat memberikan keunggulan potensial untuk menarik pasar yang ada sekarang
Pengembangan Pasar : dengan produk yang ada sekarang mencoba untuk menarik konsumen di pasar yang baru
Diversifikasi : membuat suatu produk yang baru yang ditujukan kepada pasar baru.
Isi rencana pemasaran :
Ikhtisar eksekutif : bagian ini menekankan tujuan-tujuan utama dan rekomendasi-rekomendasi rencana pemasaran.
Isi rencana pemasaran :
Ikhtisar eksekutif : bagian ini menekankan tujuan-tujuan utama dan rekomendasi-rekomendasi rencana pemasaran.
Analisis situasi : Bagian ini mengandung kelemahan, kekuatan, peluang dan persaingan bisnis.
Strategi Pemasaran : Bagian ini mengandung target pasar anda. jelaskan bagaimana produk akan diposisikan, didistribusikan, dan diberi harga. dan jelaskan bagaimana cara mencapai tujuan pemasaran.
Proyeksi finansial : Bagian ini mencakup ramalan penjualan, ramalan biaya, dan analisis titik impas.
Pengendalian implimentasi : pengendalian untuk memantau dan mencocokkan implimentasi rencana.
Sistem Informasi Pemasaran (SIP) adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk.
Sitem informasi pemasaran mempunyai 3 komponen yaitu :
- Sistem pencatatan internal : meliputi informasi silkus pesanan ke pembayaran dan sistem pelaporan penjualan
- Sistem intilejen pemasaran : serangkaian prosedur dan sumber yang digunakan oleh para manager untuk memperoleh informasi harian tentang perkembangan lingkungan pemasaran
- Sistem riset pemasaran : perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data dan temuan secara sistematis, yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan.
3 arus informasi :
- Internal => dikumpulkan di dalam perusahaan
- Intelejen => mengalir dari lingkungan ke perusahaan
- Komunikasi => mengalir ke luar dari perusahaan ke lingkungan
Lingkungan Pemasaran yang berpengaruh :
- Internal => dikumpulkan di dalam perusahaan
- Intelejen => mengalir dari lingkungan ke perusahaan
- Komunikasi => mengalir ke luar dari perusahaan ke lingkungan
Lingkungan Pemasaran yang berpengaruh :
- Lingkungan Demografi : para poemasar harus mengamati pertumbuhan populasi dunia, perubahan bauran usia, dan tingkat pendidikan, pergeseran besar geografis populasi, peralihan ke pemasaran mikro serta menghindari pemasaran massal
- Dalam area Ekonomi : para pemasar perlu memperhatikan pada distribusi penghasilan dan level tabungan, utang, serta ketersediaan kredit.
- Dalam Lingkungan Sosial-Budaya : para pemasar harus memahami pandangan seseorang terhadap diri sendiri, sesama, organisasi, masyarakat, dan alam sekitar. Mereka juga harus memasarkan produk yang berkaitan dengan nilai dasar dan nilai sekunder masyarakat, dan mereka harus memikirkan dan mencari solusi atas kebutuhan subkultur yang berbeda-beda di dalam masyarakat.
- Dalam lingkungan alam : para pemasar harus mengamati kekurangan bahan baku, peningkatan biaya energi dan tingkat polusi.
- Dalam lingkungan Teknologi : para pemasar harus memperhatikan percepatan perubahan teknologi, peluang inovasi, dan perubahan peraturan-peraturan pemerintah akibat perbubahan teknologi.
- Dalam lingkungan Politik dan Hukum : para pemasar harus tunduk pada perundang-undangan yang mengatur praktik bisnis dan beragam kelompok yang mempunyai kepentingan khusus.
BAB 4 MELAKUKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
Riset Pemasaran adalah perancangan, pengumpulan, analisis, dan pelaporan data dan temuan secara sistematis, yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi oleh perusahaan.
Proses Riset Pemasaran
Mendefinisikan masalah dan sasaran riset -> Mengembangkan rencana riset -> Mengumpulkan Informasi -> Menganalisis Informasi -> Menyajikan Hasil temuan -> Membuat keputusan
3 jenis perusahaan riset pemasaran :
3 jenis perusahaan riset pemasaran :
- Perusahaan riset jasa sindikasi : Perusahaan-perusahaan ini mengumpulkan informasi pelanggan dan konsumen yang kemudian dijual dengan memungut uang fee.
- Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan : Perusahaan-perusahaan yang menjalankan proyek riset khusus, mereka merancang penelitian dan melaporkan hasil temuannya.
- Perusahaan riset pemasaran lini-terspesialisasi : Perusahaan-perusahaan yang memberikan jasa riset yang terspesialisasi.
BAB 5 MENCIPTAKAN NILAI, KEPUASAN, DAN KESETIAAN PELANGGAN
Nilai Pelanggan Total adalah nilai moneter yang dipikirkan atas sekumpulan manfaat ekonomis, fungsionalis,
dan psikologis, yang diharapkan oleh pelanggan atas tawaran pasar tertentu.
Biaya Pelanggan Total adalah sekumpulan biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan suatu produk atau jasa termasuk biaya moneter, waktu, energim dan psikis.
Penentu Nilai yang Diberikan Pelanggan
Penerapan Konsep Nilai dalam teori pengambilan keputusan pembelian :
Nilai Pelanggan Total adalah nilai moneter yang dipikirkan atas sekumpulan manfaat ekonomis, fungsionalis,
dan psikologis, yang diharapkan oleh pelanggan atas tawaran pasar tertentu.
Biaya Pelanggan Total adalah sekumpulan biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk mengevaluasi, mendapatkan, menggunakan suatu produk atau jasa termasuk biaya moneter, waktu, energim dan psikis.
Penentu Nilai yang Diberikan Pelanggan
Penerapan Konsep Nilai dalam teori pengambilan keputusan pembelian :
- Perusahaan dapat meningkatkan nilai pelanggan total dengan memperbaiki manfaat-manfaat produk, layanan, karyawan, dan/citranya.
- Perusahaan dapat menurunkan biaya non-moneter pembeli dengan menurunkan biaya waktu, tenaga, dan pikiran pembeli.
- Perusahaan dapat menurunkan biaya moneter produk yang harus ditanggung oleh pembeli.
- Loyalitas atau Kesetiaan adalah komitmen yang dipegang kuat untuk membeli atau berlangganan lagi suatu produk atau jasa tertentu di masa depan meskipun ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran yang berpotensi menyebabkan terjadinya peralihan perilaku
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa terhadap suatu produk setelah membandingkan kinerja/hasil produk dengan kinerja/harapan yang dipikirkan oleh pelanggan. Apabila kinerja sesuai dengan harapan maka
Puas, apabila tidak sesuai dengan harapan maka kecewa, dan apabila kinerja produk melebihi harapan makan sangat puas.
Metode dalam mengukur kepuasan pelanggan :
- Survey berkala dapat menelusuri kepuasan pelanggan secara langsung.
- Memantau angka kehilangan pelanggan dan mengontak pelanggan yang telah berhenti membeli atau yang sudah beralih ke pemasok lain untuk mempelajari mengapa bisa terjadi.
- Mempekerjakan pembelanja siluman sebagai pembelanja potensial dan melaporkan tentang hal-hal kuat dan lemah yang dialami dalam membali produk perusahaan dan produk pesaing.
- Para menejer dapat memasuki situasi penjualan perusahaan dan pesaing dimana mereka tak dikenal dan mengalami langsung perlakuan yang mereka terimaMenelepon perusahaan mereka sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan dan keluhan untuk melihat bagaimana hal tersebut ditanggani.
- Kualitas/Mutu adalah keseluruhan fitur dan sifat produk atau pelayanan yang berpengaruh pada kemampuaanya untuk memuaskan kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat.
5 Langkah yang ditempuh Perusahaan dalam mengurangi Peralihan Pelanggan :
- Perusahaan harus menentukan dan mengukur tingkat retensi.
- Perusahaan harus membedakan penyebab erosi pelanggan dan mengidentifikasi mereka yang dapat dikelola dengan baik.
- Perusahaan perlu mengestimasi berapa banyak laba yang hilang ketika kehilangan pelanggan
- Perusahaan perlu menggambarkan berapa banyak biaya untuk mengurangi angka pengalihan pelangganMendengarkan
- Pelanggan dengan menciptakan suatu feedback.
By : http://cobacarisini.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar